Minggu, 06 Oktober 2013

Panduan Wisata Sorong

Indonesia

Gambaran umum Sorong

Kota Sorong yang dikenal dengan nama Kota Minyak merupakan sebuah kota yang berada di Provinsi Papua Barat. Di kota ini terdapat banyak peninggalan sejarah dari bekas perusahaan minyak Belanda yang pernah berkuasa di sini. Walaupun namanya Kota Minyak, namun Kota Sorong mempunyai tempat-tempat eksotis untuk dikunjungi dan merupakan kota sebagai pintu gerbang jika anda ingin berkunjung ke Raja Ampat.

Sorong Sejarah

Kata Soren yang berasal dari Bahasa Biak Numfor merupakan asal muasal nama Sorong yang mempunyai arti laut yang dalam dan bergelombang. Orang- orang dari Suku Biak Numfor yang berlayar dan menetap di Kepulauan Raja Ampat merupakan orang pertama yang menggunakan kata Soren. Suku ini memberi nama Daratan Maladum, wilayah yang saat ini termasuk wilayah Kota Sorong, dengan nama Soren. Namun para pedagang Maluku, Thionghoa, Sangihe Talaut dan Misionaris Eropa menyebutnya dengan nama Sorong.

Sorong lokasi



things to see

Yang dapat di temui di Sorong

Anda dapat melihat habitat berbagai jenis penyu langka di Kampung Yamursba Medi, Wau Distrik Abun dan Sausafor. Anda juga dapat menyaksikan ribuan ekor kelelawar dan burung elang laut yang hidup bebas di Pulau Um. Bagi Anda yang suka dengan keindahan pemandangan alam, bisa mengunjungi Pantai Katatop yang memiliki gugusan pulau yang sangat indah dan menawan untuk disaksikan.
things to do

Yang dapat di lakukan

Yang hobi berselancar dapat menyambangi Pantai Walio dan pantai yang ada di Kampung Moraid. Bagi yang suka berenang atau snorkeling, Anda dapat mengunjungi Pantai Tanjung Kasuari, karena di lokasi ini sangat cocok dengan kegiatan tersebut. Pulau Buaya juga merupakan spot yang cocok bagi Anda yang memiliki hobi berenang dan memancing. Anda juga dapat mencoba berendam di mata air panas Klaijili yang diyakini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.
things to eat

Makanan yang harus di coba

Makanan khas Sorong yang cukup digemari dan patut untuk dicoba adalah roti abon gulung. Roti yang dibuat dengan cara digulung dengan abon dibagian luar dan dalam ini memiliki ukuran yang cukup besar dengan rasa manis gurih dan tekstur yang sangat empuk. Cicipi pula keripik keladi. Keripik keladi ini terbuat dari talas dengan rasanya yang enak dan gurih, anda pun akan ketagihan.

Pulau Raja Ampat

Sorong, Indonesia

Tentang Pulau Raja Ampat

Pulau Raja AmpatPesona dan kekayaan alam bawah laut, menjadi andalan di Kabupaten Raja Ampat. Kawasan ini di kenal sebagai pusat sumber daya alam tropis terkaya di dunia. Raja Ampat adalah kabupaten baru di Indonesia.
Papua lebih dikenal dengan kebudayaannya yang masih sangat sederhana, pakaiannya yang unik, serta sumber daya alam yang berlimpah, bagi masyarakat kebanyakan namun tidak bagi para penyelam dan pecinta alam bawah laut. Salah satu yang terkenal adalah perairan Raja Ampat, kawasan ini di juluki sebagai coral reef paradise (surga terumbu karang) oleh para penyelam dunia. Berlokasi tepat di kepala burung pulau Papua, tepatnya di Propinsi Papua Barat.
Kepualauan Raja Ampat tidak hanya di anggap sebagai taman laut terbesar di Indonesia, namun juga di yakini memiliki biota laut terbesar di dunia menurut Conservation International. Dalam catatan fotografi bawah laut di kawasan Raja Ampat adalah paling besar di seluruh segitiga koral dunia, yaitu Philipina, Indonesia, Papua Nugini. Segitiga koral ini merupakan jantung kekayaan terumbu karang di dunia yang di lindungi dan di tetapkan berdasarkan konservasi perlindungan alam internasional, karena sekitar 600-an jenis terumbu karang di dunia, 75 persennya ada di perairan Raja Ampat.
Perairan Raja Ampat sangatlah luas dengan kekayaan biota lautnya serta pemandangan bawah laut yang begitu indah, wisatawan dapat memilih beberapa titik penyelaman. Titik penyelaman tersebut di antaranya di pulau Kri, di mana terdapat berbagai jenis ikan seperti kerapu, barracuda, napoeleon, hiu karang, tuna, wrasse, queensland groupe,giant trevally di tambah dengan terumbu kararang yang menakjubkan.
Titik penyelaman lain yaitu di Sardine Reef , kedalaman 10 meter, di tempat ini kamu bisa melihat berbagai jenis ikan termasuk parrotfish dengan warnanya yang cemerlang. Ada juga Kaboei Bay Rock, di kepulauan ini terdapat sebuah teluk yang dibawahnya merupakan sebuah terowongan, juga terdapat gua-gua yang di huni oleh ratusan kelelawar. Dan masih banyak titik lain penyelaman di perairan Raja Ampat.
Selain menyaksikan keindahan dan kekayaan biota laut, kamu juga dapat melihat kapal perang serta pesawat tempur yang karam di perairan Raja Ampat.
Tersedianya resort akan memudahkan kamu untuk menginap di sekitar perairan Raja Ampat.

Akses ke Pulau Raja Ampat transport

Untuk menuju perairan Raja Ampat, kamu bisa terbang dari kota-kota besar di Indonesia menuju Bandara Eduard Osok, Sorong kemudian perjalanan di lanjutkan dengan menggunakan kapal selama 3 sampai 4 jam dengan tarif sekitar Rp. 3,2 juta untuk 10 orang.

Pantai Tanjung Kasuari

Sorong, Indonesia

Tentang Pantai Tanjung Kasuari

Pantai Tanjung KasuariPantai Tanjung Kasuari merupakan salah satu obyek wisata andalan Kota Sorong, Propinsi Papua Barat. Walaupun bernama Pantai Tanjung Kasuari namun pantai ini tidak berada persis di Tanjung Kasuari. Pantai ini berada di teluk yang terletak di balik Tanjung Kasuari. Dan jangan pula dibayangkan anda dapat menemui burung kasuari di tempat wisata ini.
Tempat wisata ini merupakan pantai berpasir putih yang indah dan nyaman untuk dikunjungi. Suasana sejuk dapat anda rasakan saat berkunjung ke pantai ini karena banyak terdapat rerimbunan pohon yang tumbuh di seandar pantai ini. Anda bisa berenang dan merasakan sejuk airnya yang jernih. Dan walaupun pantai ini berhadapan langsung dengan laut lepas, namun perairan di pantai ini tergolong aman. Anda tidak akan menemui ombak besar yang mencapai pantai karena ombak akan memecah dalam jarak seandar 100 m dari bibir pantai terkena dasar pantai yang berkarang.
Jika berkunjung ke Pantai Tanjung Kasuari ini anda diwajibkan membeli tiket masuk sebesar Rp. 10.000 per orang. Saat akhir pekan atau hari libur, Pantai Tanjung Kasuari akan ramai dikunjungi oleh para pengunjung baik dari Kota Sorong sendiri maupun dari luar Kota Sorong yang menghabiskan waktu untuk bersantai di pantai ini. Namun pada saat hari kerja, pantai ini menjadi pantai yang hening. Jadi anda bisa pilih kapan waktu yang cocok untuk berkunjung ke pantai ini sesuai selera. Mau suasana pantai yang ramai atau hening tinggal tentukan sendiri hari berkunjung anda.

Akses ke Pantai Tanjung Kasuari transport

Pantai Tanjung Kasuari terletak sekitar tujuh kilometer ke arah timur dari Kota Sorong. Anda bisa mencapai Pantai Tanjung Kasuari menggunakan ojek dengan tarif sekitar Rp. 30.000 atau menyewa angkutan umum jika anda pergi beramai-ramai bersama teman dengan tarif sekitar Rp. 100.000-200.000. (Harga dapat berubah sewaktu-waktu)

Bandara di Sorong

Sorong melalui jalan udara di layani oleh Bandara Dominique Edward Osok.
Bandara Domine Eduard Osok (DEO) berlokasi di jl. Basuki Rahmat Km 8, kota Sorong. Bandara ini beroperasi dengan rute domestik, dengan jam beroperasi 06:00-21:00 WIT. Jarak dari pusat kota menuju bandara sekitar 8 km.
Ada beberapa penerbangan menuju Sorong, seperti Batavia dengan pesawat B737-200 dengan rute Jakarta-Makassar-Sorong.
Setiap harinya Garuda terbang beberapa kali untuk tujuan Denpasar-Makassar-Sorong. Express Air setiap harinya terbang dengan rute Makassar-Sorong, sedangkan untuk Merpati juga terbang setiap hari dengan rute Makassar-Sorong. Lion Air memiliki rute Sorong-Ambon, Ambon-Makassar, dan dari Makassar-Denpasar.
Lion Air dan Express Air terbang dengan rute Manado-Sorong atau sebaliknya.
Dengan menggunakan maskapai Express Air, Lion Air serta Batavia yang setiap harinya terbang dari Jakarta ke Sorong dengan penerbangan transit di Makassar.
Untuk itu ada setidaknya 12 penerbangan per minggu dengan menggunakan pesawat kecil dan ada lebih dari 40 penerbangan domestik perminggu dari Sorong. Sorong juga memiliki penerbangan dengan pesawat komersial terkecil yaitu ATR dengan hanya 46 kursi.

Menuju pusat kota dari Bandara

Tarif taksi dari bandara sekitar Rp.70.000, atau dengan menggunakan angkot yang lebih murah namun kamu harus berjalan kaki ke jalan raya sekitar 100 meter dengan tarif angkot tergantung jauhnya, sekitar Rp. 2000 � Rp. 3000.
Jika kamu ingin pergi ke pelabuhan, kamu harus naik 2 kali angkot dengan tarif Rp. 6000.
Jika kamu memiliki penerbangan transit satu hari lebih baik menginap di hotel Imperial Aryaduta karena jarak hotel dengan bandara tidak jauh sehingga kamu tidak akan ketingalan penerbangan berikutnya.



Panduan Wisata Fak Fak

Indonesia

 

Gambaran umum Fak Fak

Kota Fak Fak merupakan ibukota Kabupaten Fak-Fak, Provinsi Papua Barat sekaligus merupakan salah satu kota tertua di Papua. Kabupaten Fak Fak sendiri dikenal dengan sebutan Kota Pala karena wilayah ini terkenal sebagai penghasil buah pala. Masyarakat Kabupaten Fak-Fak memiliki semboyan Satu Tungku Tiga Batu yang mencerminkan bahwa masyarakat kabupaten ini sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan. Ada banyak tempat menarik yang ditawarkan tempat ini. Anda dapat menikmati pemandangan alam yang pastinya akan meninggalkan kesan pada pengalaman Anda.

Fak Fak Sejarah

Pada tahun 1898 di masa pemerintahan Belanda, tanah Papua terbagi menjadi dua afdeeling atau karesidenan : Adeeling Noord Nieuw Guinea yang berada di Manokwari dan Afdeeling West en Zuid Nieuw Guinea yang berada di Fak Fak. Kemudian tahun 1952 berubah menjadi empat afdeeling dimana Fak Fak masuk ke dalam afdeeling West Nieuw Guinea. Perubahan terakhir terjadi tahun 1961 yang menjadi enam afdeeling dimana terdapat Afdeeling Fak Fak yang membawahi tiga onderafdeeling : Fak Fak, Kaimana dan Mimika. Hingga dikeluarkan undang-undang tahun 1969 yang mengatur tentang otonomi di Papua Barat, maka terbentuklah Kabupaten Fak Fak.

Fak Fak lokasi



things to see

Yang dapat di temui di Fak Fak

Terdapat Masjid Tua di Kampung Patimburak yang berdiri sejak 200 tahun lalu dan merupakan masjid tertua di Kabupaten Fak-Fak. Di masjid yang dibangun pada tahun 1870 ini Anda dapat melihat keunikan arsitekturnya yang berupa perpaduan antara bentuk masjid dan gereja. Sementara jika Anda berkunjung ke Andamata yang terletak di Distrik Kokas, Kabupaten Fak-Fak, Anda akan melihat lukisan tebing yang digambar pada bebatuan terjal dan merupakan situs kuno peninggalan jaman prasejarah yang disebut Situs Purbakala Tapurarang.
things to do

Yang dapat di lakukan

Anda yang mempunyai hobi memancing dapat berkunjung ke Air Kitikiti. Anda juga dapat menyelam ataupun snorkeling di tempat ini. Sementara di Pantai Patawana yang terletak kurang lebih 30 km dari kota Fak-Fak, Anda dapat menjajal ombak yang khas dan menantang untuk surfing. Waktu yang tepat untuk berkunjung ke pantai ini adalah antara bulan Agustus-Desember.
things to eat

Makanan yang harus di coba

Salah satu makanan khas dari Kabupaten Fak-Fak adalah manisan pala. Selain nikmat, manisan pala ini juga sangat baik untuk tubuh. Selain itu ada juga martabak sagu, salah satu makanan khas yang terbuat dari sagu yang dihaluskan lalu digoreng dan diberi gula merah

Taman Nasional Lorentz

Fak Fak, Indonesia

Tentang Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz
Jl. Raya Abepura Kotaraja PO Box 1217 Jayapura 99351, Papua Barat
Taman Nasional Lorentz merupakan salah satu dari tiga situs warisan dunia yang ada di Indonesia. Taman Nasional Lorentz berada di 2 provinsi yaitu di Provinsi Papua tepatnya di Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Paniai dan Kabupaten Merauke; dan Provinsi Papua Barat tepatnya di Kabupaten Fak-Fak. Taman nasional ini merupakan cagar alam yang di lindungi oleh undang-undang. Taman Nasional Lorentz ini membentang dari puncak Gunung Jayawijaya yang selalu ditutupi salju hingga Laut Arafura dengan hutan bakau dan kawasan pesisir pantainya. Kawasan ini merupakan kawasan dengan ragam hayati dan ekosistem terlengkap di Asia Tenggara dan Asia Pasifik.
Taman Nasional Lorentz sangat cocok untuk Anda para pecinta alam dan hobi berpetualang. Di taman nasional ini Anda bisa menikmati bentangan alam yang sangat indah khas eksotika Indonesia. Di sini terdapat sekitar 34 tipe vegetasi , sehingga ada beraneka ragam jenis flaura dan fauna yang sebagian besar jenisnya merupakan jenis yang langka. Keunikan lainnya yaitu keberadaan gletser di Pucak Jaya dan beberapa sungai bawah tanah yang melewati Lembah Balliem. Selain itu, Anda juga bisa menikmati kebudayaan khas suku-suku yang tinggal di kawasan Taman Nasional Lorentz ini, antara lain Suku Nduga, Suku Asmat, Suku Sempan, Suku Dani Barat dan Suku Amungme.

Akses ke Taman Nasional Lorentz transport

Akses menuju Taman Nasional Lorent memang cukup sulit menjadi tantangan tersendiri pagi para petualang. Dapat diakses dengan menggunakan pesawat perintis dari Kota Timika menuju bagian utara Taman Nasional Lorentz yang terletak di Kabupaten Paniai. Atau bisa juga terbang menuju bagian selatan, tepatnya di Kabupaten Merauke. Pilihan jalur lainnya, anda dapat menggunakan kapal laut yang melayani tujuan Pelabuhan Sawa Erma. Sesampainya di pelabuhan ini dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju ke beberapa lokasi di Taman Nasional 

Pantai Patawana

Fak Fak, Indonesia

Tentang Pantai Patawana

Pantai Patawana
Banyak wisata bahari di negara kita yang keindahan alamnya belum banyak terjamah dan masih alami, salah satunya Pantai Patawana. Pantai ini terletak di Desa Kotam, Distrik Fakfak Timur, Kabupaten Fakfak, Propinsi Papua Barat. Pantai ini merupakan salah satu obyek wisata favorit bagi warga masyarakat setempat. Air lautnya yang biru bersih dan hamparan pasir putihnya yang dikelilingi deretan pohon kelapa seolah tersenyum mengajak kita berlama-lama berada di pantai ini.
Keindahan permukaan dan bawah laut di pantai ini juga menjadi daya tarik tersendiri di pantai ini. Banyak nelayan yang mengarungi laut di lepas pantai ini untuk mendapatkan buruan laut yang banyak terdapat di bawah laut Pantai Patawana. Ekosistem di kawasan pantai ini pun masih alami dan terjaga, terbukti dengan masih banyaknya burung yang beterbangan di sekitar pantai, hutan di sekitar pantai yang masih asri dan alami, terumbu karang dan ikan banyak bertebaran di bawah laut.
Kamu bisa menghabiskan waktumu di Pantai Patawana ini dengan berenang, memancing, diving, snorkeling ataupun surfing. Bila ingin surfing di pantai ini kamu bisa mengunjungi Pantai Patawana antara bulan Agustus � Desember dimana pada bulan-bulan tersebut pantai ini mempunyai ombak yang khas dan menantang bagi para surfer.

Goa Kokas

FakFak, Indonesia

Tentang Goa Kokas

Goa Kokas
Kota Fak Fak merupakan ibukota Kabupaten Fak Fak. Sebagai penghasil buah pala, Kota Fak Fak dikenal dengan nama Kota Pala. Di kota ini pula terdapat beberapa situs peninggalan sejarah salah satunya Goa Kokas.
Goa Kokas terletak di Distrik Kokas, Kabupaten Fak Fak, Propinsi Papua Barat. Pada tahun 1942-1945, Kokas pernah bergelar sebagai kota basis pertahanan tentara Jepang melawan sekutu pada masa Perang Dunia kedua dan Goa Kokas ini merupakan goa peninggalan tentara Jepang pada masa tersebut.
Jika dilihat dari luar, kita tidak akan menduga bahwa di tempat ini merupakan sebuah goa persembunyian. Dari luar kita hanya akan melihat tiga buah bunker pengintai berukuran 4 meter persegi. Namun begitu kita masuk ke dalamnya maka akan kita temukan goa yang dibangun tepat menghadap laut. Dahulu, setiap kapal sekutu yang merapat di perairan Kokas dapat dipantau dengan mudah oleh tentara Jepang melalui goa ini.
Hingga saat ini bangunan Goa Kokas masih asli tidak ada perubahan kecuali pada pintu pagar di ketiga mulut goa. Pemerintah setempat pun telah menjadikan Goa Kokas sebagai lokasi wisata. Jika berencana menyusuri goa ini jangan lupa untuk membawa senter atau penerangan lainnya karena di dalam goa tidak terdapat cahaya sama sekali bahkan sinar matahari pun hanya bisa menerangi sampai di bibir goa saja.
Saat menyusuri goa, kita akan ditantang untuk meraba setiap detail sudut goa sepanjang 138 m ini. Di dalam goa, kita akan menjumpai ruangan-ruangan yang disekat seperti kamar tidur. Sesampainya di ujung goa, kita akan menemukan pemandangan indah dan kesejukan laut yang membentang. Kita bisa melepas lelah sambil menikmati panoramanya yang indah.

Akses ke Goa Kokas transport

Dari terminal Fak Fak menggunakan angkutan luar kota yang menuju ke pusat kota Kokas dengan tarif Rp. 25.000 sekali jalan hingga ke lokasi Goa Kokas. Perjalanannya membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Selama perjalanan kita akan disuguhi pemandangan bukit dan sejuknya udara di belantara Papua.


Bandara di Fak Fak
Fak Fak melalui jalan udara di layani oleh Bandara Torea.
Fak Fak (FKQ) adalah sebuah bandar udara yang melayani kota Fak Fak yang terletak di Papua Barat. Merpati terbang 3hari dalam seminggu untuk Sorong, dan sekali untuk Kaimana dan Manokwari. Wings Air terbang 2kali ke Ambon dalam seminggu, dan Expressair terbang ke Jayapura setiap hari kecuali Minggu, alternatif melalui Sorong-Manokwari dan Kaimana-Nabire.

Menuju pusat kota dari Bandara

Bandara Torea hanya di luar kota, di lereng bukit 7km dari pusat. Sebuah biaya taksi disewa sekitar Rp 50.000 dari atau ke kota.

Panduan Wisata Manokwari

Indonesia

Gambaran umum Manokwari

Manokwari, ibu kota dari Provinsi Papua Barat, terletak di pantai utara daerah kepala burung Pulau Papua. Kota ini mendapat julukan kota buah karena sebagian besar wilayahnya terdapat banyak buah. Kota ini memiliki banyak obyek wisata alam menarik yang sering dikunjungi banyak wisatawan baik dalam maupun luar negeri.

Manokwari Sejarah

Manokwari berasal dari bahasa Biak Numfor yang mempunyai arti Kampung Tua. Kota ini dikenal sebagai Kota Sejarah karena dulu pada tanggal 5 Februari 1855 dua orang misionaris berkebangsaan Jerman yaitu Carel Willem Ottow dan Johann Gotlob Geisler untuk pertama kalinya menyebarkan Injil di tempat ini sehingga kota ini juga tercatat sebagai kota pemerintahan tertua di Papua. Hari jadi kota ini jatuh pada tanggal 8 November 1898 yang didasari oleh peristiwa terbentuknya pos pemerintahan pertama oleh Pemerintahan Hindia Belanda di Manokwari.

Manokwari lokasi



things to see

Yang dapat di temui di Manokwari

Terdapat Tugu Jepang yang merupakan monumen peringatan pendaratan tentara Jepang untuk pertama kalinya di Manokwari. Ada juga tradisi unik dari warga setempat yaitu tradisi pemanggilan ikan dengan menggunakan peluit yang terbuat dari kulit kerang. Jika ingin melihat tradisi ini Anda bisa berkunjung ke Pantai Bakaro yang terletak di pesisir utara Manokwari. Bagi Anda yang ingin menikmati indahnya langit sore bersama teman atau keluarga bisa mengunjungi Bendungan Prafi yang terletak di Distrik Prafi dan merupakan bendungan buatan. Anda bisa sekedar nongkrong ataupun melepas penat di tempat ini.
things to do

Yang dapat di lakukan

Tidak ada salahnya berjalan-jalan menyusuri wilayah Manokwari dan menikmati keindahan alamnya. Salah satunya Anda dapat berkunjung ke Danau Anggi Gita yang bermakna perempuan dan Danau Anggi Giji yang bermakna laki-laki. Bisa juga mengunjungi Hutan Gunung Meja untuk sekedar berjalan-berjalan menikmati udara segar. Sesekali pergi memancing dapat menghilangkan rasa penat Anda dan tempat yang tepat untuk pergi memancing adalah Danau Makabori karena terdapat banyak ikan air tawar di sana. Atau bisa juga Anda pergi ke Pantai Maruni dan memancing ikan laut di sana.
Selesai memancing dan ingin berselancar, Anda bisa mengunjungi Pantai Amban yang memiliki jenis ombak yang besar dengan pasir pantainya yang halus. Bagi Anda yang ingin menikmati alam pemandangan alam bawah laut Anda bisa datang ke Teluk Doreri dan menyelam untuk bisa menyaksikan berbagai macam bangkai kapal di Indonesia. Selain itu banyak juga ditemui berbagai koleksi terumbu karang yang unik dan menawan di sini.
things to eat

Makanan yang harus di coba

Salah satu makanan khas dari Manokwari adalah papeda atau sering juga disebut bubur sagu. Papeda terbuat dari tepung sagu dan biasanya disantap bersama kuah kuning yang berbahan dasar utama dari ikan tongkol yang dibumbui kunyit dan jeruk nipis. Selanjutnya ada juga ikan bakar khas Manokwari yang memiliki aroma yang dapat membuat Anda bergoyang lidah. Selain itu ada juga sagu lempeng. Makanan ini biasanya dimakan sebagai camilan bersama kopi ataupun teh.

Taman Nasional Teluk Cenderawasih

Manokwari, Indonesia

Tentang Taman Nasional Teluk Cenderawasih

Taman Nasional Teluk CenderawasihObyek wisata dengan luas +/- 1.453.500 hektar ini merupakan taman nasional laut yang terluas di Indonesia. Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Teluk Wondama, Propinsi Papua Barat dan Kabupaten Nabire, Propinsi Papua dan diresmikan pada tahun 1993.
TNTC terdiri dari daratan dan pesisir pantai, daratan pulau-pulau, terumbu karang, dan perairan laut yang dihuni oleh sekitar 36 jenis burung, 196 jenis moluska, 150 jenis terumbu karang, 209 jenis ikan. Di tempat ini terdapat empat penyu yang dilindungi : penyu sisik, penyu hijau, penyu lekang dan penyu belimbing. Kamu juga bisa menyaksikan lumba-lumba dan hiu yang sering terlihat di perairan TNTC ini.
Di TNTC ini juga terdapat pula beberapa lokasi yang menarik untuk dikunjungi, diantaranya:
- Pulau Misowaar : terdapat sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam dan air terjun. Di pulau ini kamu bisa menyelam, snorkeling, mengamati satwa dan berwisata budaya dengan masyarakat setempat.
- Pulau Rumberpon : kamu bisa mengamati burung yang hidup di pulau ini, melihat penangkaran rusa, berwisata bahari, menyelam, snorkeling, menjumpai kerangka pesawat tempur Jepang yang jatuh di laut.
- Pulau Nusrowi : kamu bisa menyelam, snorkeling, berwisata bahari, mengamati satwa yang hidup di pulau ini.
-Pulau Yoop dan perairan Windesi : kamu bisa mengamati secara langsung ikan paus dan lumba-lumba yang sering muncul di wilayah ini.
- Pulau Roon : menyelam, snorkeling, mengamati berbagai jenis burung, menikmati air terjun dan berwisata budaya. Di Pulau Roon ini terdapat Desa Yende, dimana banyak umat kristiani yang berkunjung di gereja Desa Yende hanya untuk melihat kitab suci yang diterbitkan pada tahun 1898.
- Tanjung Mangguar : terdapat goa dalam air dengan kedalaman 100 kaki yang merupakan goa alam peninggalan zaman purba.
Waktu terbaik untuk mengunjungi TNTC ada di bulan Mei hingga Oktober setiap tahunnya. Jika ingin berkunjung ke TNTC, kamu harus mendapat ijin dari pengelola atau pemerintah daerah setempat.

Akses ke Taman Nasional Teluk Cenderawasih transport

Dari Manokwari kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju TNTC menggunakan kapal motor dengan jarak tempuh +/-95 km. Jika kamu dari Nabire untuk menuju TNTC juga menggunakan perahu motor dengan jarak tempuh +/- 38 km yang memakan waktu perjalanan selama +/-3 jam.

Biaya tiket masuk ticket fee

Tiket masuk ke TNTC sebesar Rp. 1.500 /orang untuk wisatawan domestik, Rp. 15.000 /orang untuk wisatawan mancanegara. Untuk melakukan kegiatan wisata di TNTC dikenakan tarif antara Rp. 15.000,00 -Rp. 40.000 /orang untuk wisatawan domestik, Rp. 25.000 - Rp. 50.000 /orang untuk wisatawan mancanegara tergantung dari jenis wisata yang kamu lakukan.


Bandara di Manokwari

Manokwari melalui jalan udara di layani oleh Bandara Rendani.
Penerbangan Manokwari dilayani oleh Airport Rendani (MKW). Manokwari dapat diakses langsung oleh pesawat dan kapal dari beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, Manado dan Jayapura.

Menuju pusat kota dari Bandara

Kamu bisa menggunakan taksi ke kota diluar bandara dengan tarif Rp. 30.000. ada juga beberapa transportasi umum (Rp. 3.000) menuju Terminal Wosi sedangkan untuk ojek dengan tarif Rp. 10.000.

Panduan Wisata Kaimana

Indonesia

Gambaran umum Kaimana

Kabupaten Kaimana adalah sebuah kota tua yang merupakan hasil pemekaran dari wilayah Kabupaten Fak Fak dengan panorama alamnya yang sangat indah. Di sini terdapat banyak tempat wisata yang belum terjamah oleh tangan-tangan jahil. Keindahan panorama senja di daerah ini pun menjadi wisata unggulan. Hal tersebut juga tertuang dalam sebuah lagu berjudul Senja di Kaimana yang populer pada tahun 70-an. Salah satu potensi wisata alam lainnya yang terdapat di Kaimana adalah Teluk Triton yang terkenal akan panorama bawah lautnya yang indah.

Kaimana Sejarah

Dahulu, di Kaimana terdapat dua petuanan : Petuanan Moon Sran, berpusat di Pulau Adi, didirikan pada tahun 1293 oleh Raja Adi, dan yang kedua adalah Petuanan Namatota, didirikan pada tahun 1570 oleh Raja Ulan Swarga. Kedua petuanan tersebut memiliki wilayah kekuasaan yang mencakup beberapa distrik di Kabupaten Kaimana. Tahun 1571, kedua petuanan tersebut bergabung menjadi pemerintahan adat dan membagi kekuasaan : Raja Namatota bergelar Rat Ufiai Moon sebagai kepala negara, dan Raja Adi bergelar Rat Umini Emana sebagai kepala pemerintahan. Pemerintahan adat tersebut berjalan dengan baik hingga kedatangan Belanda yang menetapkan Fak Fak sebagai pusat pemerintahan Belanda pada tahun 1898. Hal tersebut menyebabkan pemerintahan adat tersebut mengalami kemunduran, namun masyarakatnya tetap mempertahankan Kaimana sebagai pusat pemerintahan adat.

Kaimana lokasi



things to see

Yang dapat di temui di Kaimana

Hal yang pasti dan tentunya dapat anda saksikan ketika berada di Kaimana adalah panorama senja. Keindahan dan keeksotisan panorama senja di Kaimana memang sudah populer sejak lama, terlebih dengan adanya lagu berjudul Senja di Kaimana yang dipopulerkan oleh penyanyi bernama Alfian pada tahun 70-an. Di Teluk Bisari, anda akan menjumpai keindahan karya alam berupa kebun karang yang luas. Anda pun bisa melihat secara langsung penyu-penyu bertelur di Pulau Venue. Pulau ini merupakan sarang bertelurnya penyu-penyu langka, beberapa satwa endemik dan satwa migran seperti Burung Maleo dan Burung Pelikan.
things to do

Yang dapat di lakukan

Teluk Triton siap memanjakan anda dengan surga bawah lautnya yang akan membuat anda terpesona. Silahkan diving atau snorkeling di Teluk Triton untuk memanjakan penglihatan anda. Hal serupa juga bisa anda lakukan di perairan Pulau Aiduma. Di perairan pulau ini pun anda juga bisa memancing dan bermain jet ski. Bagi yang hobi berpetualang dapat melakukan trekking menyusuri hutan khas Papua sepanjang tujuh kilometer untuk menikmati pesona Danau Kamaka yang unik.
things to eat

Makanan yang harus di coba

Rusa merupakan salah satu binatang hutan yang sering diburu oleh warga Kaimana. Maka jangan heran jika anda mampir ke Kaimana, anda akan menemui bermacam makanan yang berbahan dasar utama daging rusa. Sebut saja sate dan gulai rusa khas Kaimana. Makanan selanjutnya ada bakso ikan tenggiri yang terbuat dari ikan tenggiri segar perairan Kaimana yang bersih dan bebas polusi. Ada pula Kima, sejenis kerang laut yang dimakan mentah dan dibubuhi perasan jeruk nipis. Rasanya seperti sashimi. Karena masih berada di tanah Papua, Kaimana pun mempunyai papeda sebagai makanan khasnya. Untuk makanan pencuci mulut, Kaimana mempunyai kue lontar yang berpasangan dengan speecook dan ditemani oleh teh halia. Kue lontar terbuat dari telur dan susu kental manis yang disajikan dalam piring lontar dari porselen, speecook adalah kue yang berbentuk seperti kue lapis legit dan teh halia adalah teh jahe.

Teluk Triton

Kaimana, Indonesia

Tentang Teluk Triton

Teluk TritonTeluk Triton merupakan potensi wisata baru yang berada di Papua. Seperti yang telah kita tahu Papua Barat sangat terkenal dengan objek-objek wisata yang terkenal dengan pemandangan bawah lautnya seperti Raja Ampat dan Wakatobi yang sudah lebih dulu menjadi tujuan wisata bertaraf Internasional. Teluk Triton juga menawarkan pemandangan alam bawah laut yang luar biasa. Teluk triton terletak di Kabupaten Kaimana, Propinsi Papua Barat, 40km tenggara dari Kota Kaimana.
Teluk Triton bagaikan surge yang menawarkan keindahan bawah lautnya. Bagi Anda penggemar daving dan snorkeling tempat ini merupakan kawasan wisata yang menarik. Di Teluk Triton Anda bisa menemukan keanika ragaman hayati bawah laut, berdasarkan hasil survai CI Kaimana Teluk Triton dihuni oleh sekitar 868 jenis ikan karang dan 10-14 dari jenis tersebut merupak jenis baru (10-13 endemik). Selain itu karang-karang di Teluk Triton merupakan karang lunak atau lebih dikenal dengan soft coral. Banyaknya ikan dan biota laut di sini juga menjadikan tempai ini cocok untuk arena pemancingan.
Puas berenang Anda bisa melihat lukisan-lukisan dari zaman mesolitikum yang ada di tebing-tebing di Kampung Mai-Mai, yaitu perkampungan yang di kawasan Teluk Triton. Selain itu Anda juga bisa melihat lincahnya lumba-lumba dan ikan paus yang ramai bermain di sekitar pulau-pupulau yang tersebar di Teluk Triton. Jangan lewatkan juga untuk menikmati indahnya matahari terbenam di Teluk Triton, jika cuaca cerah sunset Teluk Triton menjadi sunset cantik yang susah untuk dilupakan.

Akses ke Teluk Triton transport

Akses menuju Triton bisa menggunakan speedboat dari Kota Kaimana membutuhkan waktu sekitar satu jam. Akomodasi di tempat ini yaitu tiga rumah peristirahatan yang terbuat dari kayu dan berbasis adat setempat.

Bandara di Kaimana

Kaimana melalui jalan udara di layani oleh Bandara Kaimana.
Bandara Kaimana (KNG) adalah sebuah bandar udara yang melayani kota Kaimana, yang terletak di provinsi Papua Barat. Penerbangan menuju ke Ambon dan FakFak dilayani oleh Lion Air sedangkan ke Manokwari dan Sorong dilayani oleh Merpati Nusantara Airlines.


Panduan Wisata Biak

Indonesia

Gambaran umum Biak

Biak merupakan nama salah satu pulau kecil yang berada di Teluk Cenderawasih, Provinsi Papua. Pulau Biak dan Pulau Numfor membentuk satu nama kabupaten yang bernama Kabupaten Biak Number dengan ibukota kabupaten di Biak. Letak kabupaten ini sangat strategis karena berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik. Pantai Bosnik, Air Terjun Wafsarak, Taman Burung dan Anggrek merupakan sebagian destinasi wisata dari sekian banyak destinasi menarik lainnya di kabupaten ini

Biak Sejarah

Schouten Eilanden adalah nama orang Belanda yang menjadi orang Eropa pertama yang mendarat di Kepulau Biak-Numfor, kemudian nama tersebut dipakai untuk menyebut Kepulauan Biak Numfor pada masa pemerintahan Belanda hingga awal tahun 1960. Salah satu pendapat mengenai asal muasal kata Biak menerangkan bahwa terjadi perseteruan antara warga klan Burdam dengan klan Mandowen yang berujung warga klan Burdam meninggalkan Pulau Biak yang pada waktu itu disebut dengan nama Pulau Warmambo. Mereka berkeinginan untuk pergi ke suatu daerah yang sangat jauh hingga Pulau Warmambo tidak terlihat sama sekali dari pandangan mata mereka, namun kenyataannya dalam perjalanan mereka Pulau Warmambo selalu terlihat di atas permukaan laut setiap kali mereka melihat ke belakang. Hal tersebut membuat mereka berkata “v’iak” atau “v’iak wer” yang berarti muncul lagi. Kata v’iak tersebut kemudian dipakai untuk oleh klan Burdam untuk menyebut nama Pulau Warmambo. Pergeseran waktu membuat pengucapan kata v’iak berubah menjadi biak yang dipakai hingga saat ini untuk menamakan pulau tersebut.
read more Biak history

Biak lokasi

Maskapai terbang ke Biak

* Merpati
* Susi
* Garuda
* Sriwijaya

Cari Tiket murah ke Biak

things to see

Yang dapat di temui di Biak

Anda dapat menikmati indah dan sejuknya alam ditemani gemericik air yang menenangkan di Air Terjun Wafsarak atau yang sering disebut sebagai Air Terjun Warsa. Silahkan mampir ke Kampung Amoi yang berada di Biak Utara untuk melihat perpaduan keindahan hijau perbukitan dan biru lautnya. Sementara di Museum Cenderawasih Anda bisa menikmati indahnya arsitektur bangunan museum ini dan koleksi benda-benda peninggalan Perang Dunia II yang tersimpan di dalamnya.
things to do

Yang dapat di lakukan

Ingin berenang di pantai sambil menimkati keindahan alamnya? Anda bisa mengunjungi Pantai Bosnik yang terletak di sisi timur Pulau Biak, tepatnya di Desa Woniki. Anda juga bisa mengunjungi Goa Jepang yang menyimpan benda-benda bersejarah pada masa Perang Dunia II karena pada masa itu tempat ini merupakan tempat pertahanan pasukan Jepang. Selain itu ada pula laut Kepulauan Padaido dan Pantai Wari, dimana di kedua tempat tersebut anda dapat melakukan diving maupun snorkeling untuk menikmati keindahan surga bawah lautnya.
things to eat

Makanan yang harus di coba

Singkong Marapen adalah salah satu makanan khas Biak. Singkong ini dibungkus dengan pelepah pisang lalu dibakar di atas bebatuan membara. Tak lupa ketinggalan, Papeda yang berbahan dasar sagu yang dimasak dengan air panas hingga kental. Cicipi pula Japan Iyen, berupa keladi yang direbus tanpa bumbu dan dihidangkan bersama dengan ikan laut berbumbu cabai.

Pantai Bosnik

Biak, Indonesia

Tentang Pantai Bosnik

Pantai BosnikPantai Segara Indah atau yang lebih dikenal dengan nama Pantai Bosnik terletak di sisi timur Pulau Biak tepatnya di Desa Woniki, Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Propinsi Papua. Pantai berpasir putih ini merupakan tempat wisata yang terkenal dan ramai dikunjungi oleh penduduk Biak sendiri maupun pendatang.
Tak heran jika pantai ini ramai dikunjungi karena selain pemandangan pantainya yang indah, di pantai ini juga terdapat terumbu karang yang cantik untuk disaksikan. Kamu bisa berenang, snorkeling ataupun hanya berjemur matahari di pantai ini. Terdapat penyewaan ban bagi kamu yang belum mahir berenang dengan tarif Rp. 10.000. Namun harap berhati-hati jika ingin ber-snorkeling di Pantai Bosnik ini karena pantai ini memiliki arus yang deras.
Jika kamu hanya ingin menikmati kesegaran dan keindahan pemandangan Pantai Bosnik ini saja, kamu bisa menyewa saung yang banyak didirikan di pinggir pantai ini dengan tarif Rp. 50.000 untuk waktu sesukamu sambil menikmati kesegaran kelapa muda yang dijual oleh pemilik saung. Bisa menginap juga di Bosnik Beach Guest House: http://www.aawesomeworld.com/bosnik/

Akses ke Pantai Bosnik transport

Pantai Bosnik berjarak sekitar 15 km dari pusat Kota Biak dan bisa diakses dengan mudah menggunakan ojek motor dengan tarif sekitar Rp. 20.000 - 30.000 untuk sekali jalan atau kamu juga bisa menyewa mobil yang bisa mengangkut 5 penumpang dengan tarif Rp. 350.000/hari untuk satu mobil. Untuk bisa menikmati keindahan Pantai Bosnik kamu diharuskan membayar tiket sebesar Rp. 10.000.

Air terjun Wafsarak

Biak, Indonesia

Tentang Air terjun Wafsarak

Air terjun WafsarakSeperti yang sudah kita ketahui Papua Barat di kenal dengan keindahan alam bawah lautnya. Namun obyek wisata yang satu ini juga tidak kalah indahnya di banding obyek wisata lain di Papua Barat. Namanya Air terjun Wafsarak atau sering juga di sebut air terjun Warsa. Letak Air terjun ini ada di Biak Utara tepatnya di Distrik Warsa. Air Terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 10 meter, dan mengairi sungai dibawahnya. Letak air terjun ini juga tidak jauh dari pantai yang tak kalah indahnya.
Berkunjung di tempat ini Anda tentu akan disambut dengan gemericik air terjun yang menenangkan. Tidak hanya itu air yang ada di sungai di bawah air terjun berwarna hijau kebiru-biruan sangan menggoda Anda untuk berenang disini. Memang masih sedikit wisatawan yang berkunjung kesini, mungkin masih kurangnya informasi dan promosi dari Pemda setempat. Namun hal ini justru menambah keuntungan tersendiri bagi Anda karena Anda bisa bebas menikmati indahnya Air Terjun seperti milik pribadi. Pemandangan di sekitar air terjun pun masih sangat alami, bahkan sampah tak akan bisa Anda temukan disini karena penduduk setempat sangat menjaga kebersihan Air Terjun ini.
Puas berenang dan bermain di sekitar Air Terjun, Anda bisa menikmati indahnya Air Terjun dari sisi lain dengan cara naik ke tebing lalu terjun ke dalam kolam air. Atau Anda juga bisa melihat air terjun dari, pemandangan di atas bukit juga tak kalah indahnya.

Akses ke Air terjun Wafsarak transport

Akses menuju Air Terjun Wafsarak cukup mudah karena letaknya yang berada di pinggir jalan raya, namun untuk sampai ke lokasi Anda harus jalan kaki terlebih sejauh 200 meter. Anda bisa menempuh perjalanan dengan menggunakan mobil atau motor dari Kota Biak. Lama perjalanan sekitar 2 jam dari Kota Biak. Harga tiket menuju Air Terjun Wafsarak yaitu Rp 35.000,- per rombongan. 


Bandara di Biak

Biak melalui jalan udara di layani oleh Bandara Frans Kaisiepo.
Frans Kaisiepo Airport (BIK) adalah sebuah bandar udara di Biak-Papua, Indonesia, dikenal juga sebagai Mokmer Airport. Bandara ini diberi nama setelah Frans Kaisiepo, Gubernur Papua ke-4.
Mokmer Airfield adalah bagian dari kompleks lapangan udara yang dibangun di Pulau Biak oleh Jepang (Mokmer, Borokoe dan Sorido). Airfield Mokmer atua Bandara Frans Kaisiepo terletak di barat desa Mokmer di Biak, sejajar lurus dengan garis Pantai Japen.

Menuju pusat kota dari Bandara

Bandara Frans Kaisiepo terletak 3 km sebelah tenggara kota Biak di Papua. Kamu dapat menggunakan taksi untuk ke kota ini dengan biaya sekitar Rp. 70.000. Tetapi ada juga transportasi umum yang tersedia, seperti minibus yang dapat mengantarkan kamu ke mana saja dengan harga Rp. 2500.



Panduan Wisata Jayapura

Indonesia

Gambaran umum Jayapura

Jayapura merupakan salah satu kota besar yang berada di Pulau Papua. Pulau papua adalah wilayah bagian paling timur dari Indonesia yang terbagi menjadi dua bagian, wilayah bagian barat masuk ke negara Indonesia sedangkan untuk wilayah bagian timurnya masuk ke negara Papua Nugini. Jayapura memang jauh dari pusat perekonomian negara namun Jayapura mempunyai tempat wisata eksotis yang banyak dicari wisatawan. Kondisi alamnya yang masih alami dengan budaya yang cenderung primitif menunggu Anda untuk berpetualang menjelajahinya.

Jayapura Sejarah

Dahulunya nama Kota jayapura adalah Hollandia yang berasal dari kata Hol yang berarti lengkungan dan land yang berarti tanah. Jadi Holandia sendiri berarti tempat yang berteluk. Nama Hollandia diberikan oleh Kapten Sachses dari Belanda pada tahun 1910 karena kondisi geografi kota ini yang berteluk-teluk mirip dengan garis pantai utara Belanda. Dari nama Hollandia, kota ini berganti nama menjadi Kota Baru dan Sukarnopura sebelum akhirnya berganti nama menjadi Jayapura pada tahun 1968 hingga sekarang. Jayapura sendiri berasal dari Bahasa Sanskerta, jaya yang berarti kemenangan dan pura yang berarti pura, sehingga Jayapura berarti Kota Kemenangan. Dari dulu Jayapura sudah menjadi tempat singgah orang-orang bangsa asing seperti bangsa Spanyol yang diwakili oleh rombongan penjelajah dibawah pimpinan Ynico Ortis De Fretes. Dia berhasil tiba di Papua dan memberi nama Nova Guinea pada tanah Papua pada tahun 1545. Sementara itu untuk tanah Papua bagian utara dari Belanda Nugini pada tahun 1942 diduduki oleh pasukan Jepang yang kemudian berhasil diusir oleh tentara sekutu. Dan pernah menjadi markas Jendral Douglas MacArthur.


 

things to see 

 

Yang dapat di temui di Jayapura

Ingin menikmati pemandangan Kota Jayapura dari atas bukit, datanglah ke Polimak. Polimak adalah nama sebuah daerah di Jayapura yang mempunyai bukit tinggi. Dari atas bukit kita bisa melihat indahnya bentangan Kota Jayapura dan di sore hari kita bisa melihat indahnya sunset. Danau Sentani yang meupakan salah satu danau terkenal di Jayapura juga menyediakan pemandangan yang indah. Anda bisa menikmati pemandangannya yang masih alami dan menyejukkan mata.

things to do

Yang dapat di lakukan

Raja Ampat menjadi salah satu wisata andalan di Jayapura. Keindahan alam Papua memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahkan terkenal hingga ke mancanegara. Berbagai spesies ikan endemik dan terumbu karangnya yang cantik membuat Raja Ampat menjadi salah satu spot terbaik untuk diving. Selain itu berbagai aktivitas laut seperti berenang, memancing dan berkeliling menggunakan perahu bisa Anda lakukan di Pantai Base G. Pantai ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Jika Anda ingin mencari berbagai souvenir khas Papua seperti batik Papua, noken dan koteka Anda bisa mengunjungi Pasar Hamadi. Beraneka macam souvenir dapat Anda temukan di sana dengan harga yang beragam.
things to eat

Makanan yang harus di coba

Salah satu kuliner khas Jayapura adalah papeda. Makanan yang satu ini mirip dengan lem yang terbuat dari tepung sagu. Cara memasaknya sangat gampang yaitu dengan cara mencampur tepung sagu dengan air panas kemudian diaduk hingga liat. Papeda biasanya disantap dengan ikan kuah kuning yang gurih. Makanan lain yang terbuat dari sagu adalah kue sagu atau bagea, terbuat dari sagu kering yang diisi dengan gula merah kemudian dipanggang. Dan yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi, yaitu ikan asap. Jayapura memang kaya dengan hasil lautnya, maka tak heran jika beraneka kuliner laut bisa ditemukan di sana seperti ikan asap ini. Ikan asap biasanya terbuat dari ikan tongkol yang dibakar hanya menggunakan asap saja.

Danau Sentani

Jayapura, Indonesia

Tentang Danau Sentani

Danau SentaniDanau Sentani merupakan danau terbesar di Papua. Danau seluas 9.360 hektar ini terbentang antara Kota Jayapuran dan Kabupaten Jayapura dan berada pada ketinggian 75 mdpl. Kawasan Danau Sentani sendiri berada di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cycloops. Dari Jayapura berjarak sekitar 50 km.
Kata “sentani” disebut pertama kali oleh Pendeta BL Bin pada tahun 1898 dan mempunyai arti di sini kami tinggal dengan damai. Danau Sentani merupakan danau vulkanik. Sumber air Danau Sentani berasal dari 14 sungai besar dan kecil dengan satu muara sungai yaitu Jaifuri Puay. Dasar perairan Danau Sentani terdiri dari substrat lumpur berpasir (humus).
Wilayah perairan Danau Sentani mempunyai kedalaman yang berbeda-beda dengan kedalaman rata-rata sekitar 24,5 m. Di wilayah barat yaitu Doyo Lama dan Boroway, kedalamannya sangat curam. Di sebelah timur dan tengah yaitu Puay dan Simporo, kedalamannya landai dan dangkal. Di wilayah perairan yang dangkal ditumbuhi oleh tanaman pandan dan sagu. Terdapat ekosistem hutan rawa yang berada di daerah Simporo dan Yoka.
Danau Sentani mempunyai kekayaan biota laut yang beragam. Masyarakat sekitar pun telah memanfaatkannya untuk budidaya ikan air tawar. Terdapat sekitar 30 spesies ikan air tawar yang menghuni perairan Danau Sentani dengan 4 species diantaranya merupakan endemik Danau Sentani yaitu ikan gabus Danau Sentani, ikan pelangi Sentani, ikan pelangi merah dan hiu gergaji.
Pemandangan sekitar danau masih sangat alami dan eksotik. Terdapat sekitar 24 kampung yang tersebar di pesisir dan pulau-pulau kecil yang berada di tengah danau. Pulau-pulau kecil tersebut berjumlah 21 buah. Kita bisa berkeliling danau menggunakan perahu wisata yang disewakan untuk menikmati keeksotisan alam Danau Sentani. Selain itu kita juga bisa berenang, memancing, menyelam, ski air dan berwisata kuliner di kawasan Danau Sentani.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Danau Sentani adalah pada bulan Juni. Hal tersebut terkait dengan diadakannya Festival Danau Sentani pada pertengahan bulan Juni setiap tahunnya. Acara tahunan tersebut diadakan untuk lebih memperkenalkan Danau Sentani baik untuk wisata lokal maupun mancanegara.

Akses ke Danau Sentani transport

Untuk menuju Danau Sentani kita bisa menggunakan penerbangan dengan rute menuju ke Bandara Sentani, Jayapura. Dari Bandara Sentani kita bisa melanjutkan perjalanan menuju Danau Sentani menggunakan kendaraan umum dengan tarif mulai dari Rp. 10.000 dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.


Festival Danau Sentani

Jayapura, Indonesia

Tentang Festival Danau Sentani

Festival Danau SentaniDanau Sentani yang menjadi salah satu obyek wisata danau terbesar di Papua memang memiliki pesona tersendiri. Untuk lebih meningkatkan dan mengenalkan wisata kawasan Danau Sentani ke dunia pariwisata baik domestik maupun mancanegara diadakan Festival Danau Sentani. Dalam kata lain, Festival Danau Sentani merupakan pembangunan pariwisata yang bertumpu pada kekayaan alam dan budaya masyarakat setempat.
Festival Danau Sentani biasa digelar di sekitar Danau Sentani. Event wisata ini pertama kali diadakan pada tanggal 19 Juni 2008 dan berlangsung selama 5 hari berturut-turut. Sampai saat ini Festival Danau Sentani sudah menjadi agenda acara tahunan yang rutin dimulai setiap tanggal 19 Juni tiap tahunnya.
Dalam acara ini terdapat tiga agenda pokok yaitu :
1. pagelaran budaya : menampilkan berbagai atraksi budaya seperti lomba dayung, anyam rambut keriting, pembuatan sagu secara tradisonal, tari-tarian tradisonal dan upacara adat. Pengunjung juga dapat mencicipi berbagai makanan khas Papua yang disuguhkan seperti bubur sagu khas Papua yang biasa disebut papeda, bagea (kue sagu), dan sirih pinang yang menjadi kegemaran masyarakat Papua.
2. pameran barang seni Papua : menyuguhkan aneka kerajinan khas Papua seperti batik Papua dan noken. Noken merupakan tas khas Papua yang terbuat dari serat kulit kayu.
3. tur wisata : mengajak pengunjung untuk menikmati tur Danau Sentani, tur Kota Sentani dan tur kanal.
Peserta yang mengikuti Festival Danau Sentani ini didominasi oleh masyarakat Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Selebihnya peserta acara ini berasal dari luar Papua maupun masyarakat Papua sendiri.
Dari tahun ke tahun, wisatawan yang berkunjung menyaksikan Festival Danau Sentani mengalami kenaikan baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara. Festival Danau Sentani telah menjadi salah satu event wisata kebanggaan nasional dan merupakan wonderful Indonesia khususnya wonderful Sentani.

Desa Tablanusu

Jayapura, Indonesia

Tentang Desa Tablanusu

Desa TablanusuDesa Tablanusu merupakan salah satu tempat wisata komplit yang terletak di Desa Tablanusu, Kecamatan Depapre, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Kata Tablanusu sendiri diambil dari dua kata yang digabungkan, yakni Tepera yang berarti salah satu nama suku asli di sana, dan Onusu yang berarti terbenamnya matahari. Desa yang ramai dikunjungi wisatawan setiap akhir pekan ini menjadi salah satu obyek wisata favorit di daerah Papua. Alamnya yang damai, lokasinya yang nyaman, pemandangan pantai yang indah dengan lautnya yang bening serta ombak yang tenang disempurnakan dengan keramah tamahan warga sekitar.
Berbagai wisata dapat pengunjung jumpai di obyek wisata ini, diantaranya wisata hutan dengan trekking menyusuri hutan yang terdapat di beberapa titik di dekat kampung Tablanusu bersama masyarakat kampung setempat. Bagi peminat wisata sejarah, bisa melihat sisa-sisa peninggalan tentara sekutu pada masa Perang Dunia II. Berdasarkan sejarahnya, Desa Tablanusu ini merupakan salah satu basis tentara sekutu di kawasan Indonesia bagian timur. Di lokasi ini juga terdapat sebuah makan di samping gereja yang diyakini sebagai salah satu tokoh masyarakat setempat sekaligus pendiri gereja tersebut.
Tidak hanya itu, di lokasi ini juga terdapat prasasti berbentuk salib, dimana menurut cerita warga setempat prasasti tersebut untuk mengenang masuknya agama Kristen ke Desa Tablanusu di awal tahun 1990-an. Bagi pengunjung yang menyukai wisata alam, dapat trekking bersama warga masyarakat setempat di hutan yang terletak tidak jauh dari Desa Tablanusu ini. Di dalam hutan tersebut wisatawan akan dimanjakan dengan berbagai jenis satwa dan tumbuhan endemik yang tumbuh dan berkembang alami. Selain hutan, di desa ini juga terdapat sebuah danau yang dihuni oleh berbagai macam biota air tawar diantaranya ikan mas, mujair dan bandeng. Tak jauh dari desa ini juga terdapat pantai dengan pemandangan alam dan kehidupan bawah lautnya yang sangat indah, sangat cocok sebagai lokasi snorkeling maupun diving.
Salah satu yang patut dikunjungi saat berada di desa ini adalah mengunjungi dua buah pulau kecil yang terdapat tidak jauh dari desa ini. Hanya memerlukan waktu beberapa menit saja untuk sampai ke pulau tersebut. Di pulau tersebut terdapat beberapa jenis bunga anggrek endemik Papua yang tumbuh dengan indah. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan yang indah dari kedua pulau ini.
Di desa ini, wisatawan juga dapat menyaksikan upacara kebudayaan adat Desa Tablanusu, seperti ritual Sasi dan ritual Tiyatiki yang dilaksanakan setiap tahun atau dua tahun sekali. Upacara Sasi adalah upacara menancapkan dahan pohon kayu besi pantai atau yang biasa disebut suang teko oleh masyarakat sekitar di lokasi yang terdapat banyak ikannya, terutama di kawasan terumbu karang. Sedangkan ritual Tiyatiki merupakan ritual larangan penangkapan ikan selama beberapa waktu yang telah disepakati.
Keunikan lain dari desa wisata ini adalah hampir seluruh permukaan desa seluas kurang lebih 230 hektar ini tertutup oleh batuan alam berwarna hitam dan berukuran relatif kecil, sehingga ketika wisatawan berjalan diatasnya akan menimbulkan suara. Namun, bagi masyarakat sekitar ada cara tertenu yang digunakan agar ketika berjalan diatasnya tidak menimbulkan suara. Jadi akan sangat mudah mengenali pendatang baru tersebut dengan mendengar suara gesekan batu-batu tersebut. Selain keindahan alam, keeksotikan budaya, keunikan desanya dan keramah tamahan masyarakatnya. Desa wisata Tablanusu ini sudah tersedia berbagai fasilitas yang dapat digunakan oleh para wisatawan. Untuk penginapan, wisatawan dapat menyewa rumah penduduk setempat yang sangat welcome terhadap wisatawan yang datang ke Desa Tablanusu.

Akses ke Desa Tablanusu transport

Untuk menuju ke desa ini, anda dapat memulai perjalanan dari Kota Jayapura menuju Sentani yang berjarak sekitar 33 kilometer. Setiba di Sentani, perjalanan dilanjutkan menggunakan angkutan umum atau mobil carteran menuju Dermaga Depapre dengan waktu tempuh sekitar dua jam. Dari dermaga tersebut wisatawan melanjutkan perjalanan menggunakan kapal bermesin menuju Dermaga Tablanusa dengan waktu tempuh sekitar 20 menit yang kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju Desa Tablanusu. 


Pantai Base G

Jayapura, Indonesia

Tentang Pantai Base G

Pantai Base GSalah satu pantai yang menjadi magnet adalah Pantai Base G yang terletak di sebelah Barat Kota Jayapura, Papua. Pantai Base G Berlokasi sekitar 10 km dari kota Jayapura. Dari pantai Base G kamu bisa melihat ke arah Samudera Pasifik yang merupakan pintu gerbang bagi masuknya kapal dari arah barat.
Pantai Base G masih sangat alami dan bersih dengan air pantai yang jernih lengkap dengan hamparan pasir putihnya. Air lautnya yang jernih sampai pemandangan bawah lautnya pun terlihat jelas, yang seolah mengajak kamu untuk berlama-lama. Selain menikmati suasana pantai yang indah dan nyaman, kamu bisa melakukan berbagai aktivitas, antaranya berenang, mengelilingi pantai dengan perahu, memancing ataupun menyelam.
Pantai Base G ramai dikunjungi oleh wisatawan, pada siang menjelang sore hari. Disana terdapat pondok-pondok dan juga bangku yang dibangun warga setempat. Selain bangku terdapat beberapa jenis pohon yang tumbuh di tepian pantai sebagai peneduh, salah satunya adalah pohon keben.
Tidak ada salahnya untuk mampir dan menikmati sejenak keindahan dari pantai Base G saat berada di Jayapura. 


Pantai Harlem

Jayapura, Indonesia

Tentang Pantai Harlem

Pantai HarlemWilayah timur Indonesia memang memiliki pesona wisata bahari yang selalu membuat wisatawan terpesona. Terlebih untuk pulau Indonesia yang paling timur ini, potensi wisata alam terutama wisata baharinya menawarkan keeksotikan yang menakjubkan. Jika berkunjung ke Jayapura, sempatkan diri untuk melongok sejenak ke pantai yang eksotik ini. Pantai ini berada di Desa Tablanusu, Distrik Depepre, Kabupaten Jayapura, Propinsi Papua. Namanya Pantai Harlem.
Banyak orang mengatakan bahwa Pantai Harlem merupakan pantai tercantik di Jayapura. Namun letak pantai ini terpencil dan belum banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai ini. Jadi bila kita berkunjung ke pantai ini, akan terasa memiliki pantai pribadi karena belum tentu setiap harinya ada wisatawan yang berkunjung ke Pantai Harlem.
Pantai Harlem memiliki pasir putih dan air laut sangat jernih dan bergradasi indah. Ombak di pantai ini pun tidak terlalu besar karena pantai ini merupakan wilayah teluk, sehingga cocok bagi pecinta snorkeling. Terumbu karang, ikan laut dan biota laut lainnya dapat kita saksikan saat snorkeling di Pantai Harlem. Tidak perlu snorkeling sampai ke tengah laut untuk melihat keindahan bawah laut Pantai Harlem ini. Beberapa meter dari bibir pantai pun sudah menawarkan snorkeling spot yang indah.
Selain snorkeling, kita juga bisa memancing, berenang, bermain pasir, atau hanya sekedar menikmati keindahan Pantai Harlem yang mempesona. Terdapat kolam air tawar di dekat Pantai Harlem yang dapat digunakan untuk membilas diri selesai bermain-main di pantai. Kolam air tawar ini airnya masih alami, jernih dan bersih.

Akses ke Pantai Harlem transport

Pantai Harlem hanya bisa dijangkau melalui jalur laut. Jika ingin ke Pantai Harlem harus melalui Dermaga Depepre terlebih dahulu. Dermaga Depepre berjarak sekitar 48 km dari Kota Jayapura atau 22 km dari Kota Sentani. Dari Dermaga Depepre kita bisa menyewa perahu motor menuju Pantai Harlem dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Perahu yang disewakan mempunyai kapasitas maksimal 10 orang dengan tarif sekitar Rp. 300.000 - 400.000 per perahu untuk pulang pergi.