Panduan Wisata Biak
Indonesia
Gambaran umum Biak
Biak merupakan nama salah satu pulau kecil yang berada di Teluk Cenderawasih, Provinsi Papua. Pulau Biak dan Pulau Numfor membentuk satu nama kabupaten yang bernama Kabupaten Biak Number dengan ibukota kabupaten di Biak. Letak kabupaten ini sangat strategis karena berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik. Pantai Bosnik, Air Terjun Wafsarak, Taman Burung dan Anggrek merupakan sebagian destinasi wisata dari sekian banyak destinasi menarik lainnya di kabupaten iniBiak Sejarah
Schouten Eilanden adalah nama orang Belanda yang menjadi orang Eropa pertama yang mendarat di Kepulau Biak-Numfor, kemudian nama tersebut dipakai untuk menyebut Kepulauan Biak Numfor pada masa pemerintahan Belanda hingga awal tahun 1960. Salah satu pendapat mengenai asal muasal kata Biak menerangkan bahwa terjadi perseteruan antara warga klan Burdam dengan klan Mandowen yang berujung warga klan Burdam meninggalkan Pulau Biak yang pada waktu itu disebut dengan nama Pulau Warmambo. Mereka berkeinginan untuk pergi ke suatu daerah yang sangat jauh hingga Pulau Warmambo tidak terlihat sama sekali dari pandangan mata mereka, namun kenyataannya dalam perjalanan mereka Pulau Warmambo selalu terlihat di atas permukaan laut setiap kali mereka melihat ke belakang. Hal tersebut membuat mereka berkata “v’iak” atau “v’iak wer” yang berarti muncul lagi. Kata v’iak tersebut kemudian dipakai untuk oleh klan Burdam untuk menyebut nama Pulau Warmambo. Pergeseran waktu membuat pengucapan kata v’iak berubah menjadi biak yang dipakai hingga saat ini untuk menamakan pulau tersebut.read more Biak history
Biak lokasi

Yang dapat di temui di Biak
Anda dapat menikmati indah dan sejuknya alam ditemani
gemericik air yang menenangkan di Air Terjun Wafsarak atau yang sering
disebut sebagai Air Terjun Warsa. Silahkan mampir ke Kampung Amoi yang
berada di Biak Utara untuk melihat perpaduan keindahan hijau perbukitan
dan biru lautnya. Sementara di Museum Cenderawasih Anda bisa menikmati
indahnya arsitektur bangunan museum ini dan koleksi benda-benda
peninggalan Perang Dunia II yang tersimpan di dalamnya.

Yang dapat di lakukan
Ingin berenang di pantai sambil menimkati keindahan alamnya?
Anda bisa mengunjungi Pantai Bosnik yang terletak di sisi timur Pulau
Biak, tepatnya di Desa Woniki. Anda juga bisa mengunjungi Goa Jepang
yang menyimpan benda-benda bersejarah pada masa Perang Dunia II karena
pada masa itu tempat ini merupakan tempat pertahanan pasukan Jepang.
Selain itu ada pula laut Kepulauan Padaido dan Pantai Wari, dimana di
kedua tempat tersebut anda dapat melakukan diving maupun snorkeling
untuk menikmati keindahan surga bawah lautnya.

Makanan yang harus di coba
Singkong Marapen adalah salah satu makanan khas Biak. Singkong
ini dibungkus dengan pelepah pisang lalu dibakar di atas bebatuan
membara. Tak lupa ketinggalan, Papeda yang berbahan dasar sagu yang
dimasak dengan air panas hingga kental. Cicipi pula Japan Iyen, berupa
keladi yang direbus tanpa bumbu dan dihidangkan bersama dengan ikan laut
berbumbu cabai.
Pantai
Segara Indah atau yang lebih dikenal dengan nama Pantai Bosnik terletak
di sisi timur Pulau Biak tepatnya di Desa Woniki, Biak Timur, Kabupaten
Biak Numfor, Propinsi Papua. Pantai berpasir putih ini merupakan tempat
wisata yang terkenal dan ramai dikunjungi oleh penduduk Biak sendiri
maupun pendatang.
Tak heran jika pantai ini ramai dikunjungi karena selain pemandangan pantainya yang indah, di pantai ini juga terdapat terumbu karang yang cantik untuk disaksikan. Kamu bisa berenang, snorkeling ataupun hanya berjemur matahari di pantai ini. Terdapat penyewaan ban bagi kamu yang belum mahir berenang dengan tarif Rp. 10.000. Namun harap berhati-hati jika ingin ber-snorkeling di Pantai Bosnik ini karena pantai ini memiliki arus yang deras.
Jika kamu hanya ingin menikmati kesegaran dan keindahan pemandangan Pantai Bosnik ini saja, kamu bisa menyewa saung yang banyak didirikan di pinggir pantai ini dengan tarif Rp. 50.000 untuk waktu sesukamu sambil menikmati kesegaran kelapa muda yang dijual oleh pemilik saung. Bisa menginap juga di Bosnik Beach Guest House: http://www.aawesomeworld.com/bosnik/
Akses ke Pantai Bosnik
Pantai Bosnik berjarak sekitar 15 km dari pusat Kota Biak dan bisa
diakses dengan mudah menggunakan ojek motor dengan tarif sekitar Rp.
20.000 - 30.000 untuk sekali jalan atau kamu juga bisa menyewa mobil
yang bisa mengangkut 5 penumpang dengan tarif Rp. 350.000/hari untuk
satu mobil. Untuk bisa menikmati keindahan Pantai Bosnik kamu diharuskan
membayar tiket sebesar Rp. 10.000.
Seperti
yang sudah kita ketahui Papua Barat di kenal dengan keindahan alam
bawah lautnya. Namun obyek wisata yang satu ini juga tidak kalah
indahnya di banding obyek wisata lain di Papua Barat. Namanya Air terjun
Wafsarak atau sering juga di sebut air terjun Warsa. Letak Air terjun
ini ada di Biak Utara tepatnya di Distrik Warsa. Air Terjun ini memiliki
ketinggian kurang lebih sekitar 10 meter, dan mengairi sungai
dibawahnya. Letak air terjun ini juga tidak jauh dari pantai yang tak
kalah indahnya.
Berkunjung di tempat ini Anda tentu akan disambut dengan gemericik air terjun yang menenangkan. Tidak hanya itu air yang ada di sungai di bawah air terjun berwarna hijau kebiru-biruan sangan menggoda Anda untuk berenang disini. Memang masih sedikit wisatawan yang berkunjung kesini, mungkin masih kurangnya informasi dan promosi dari Pemda setempat. Namun hal ini justru menambah keuntungan tersendiri bagi Anda karena Anda bisa bebas menikmati indahnya Air Terjun seperti milik pribadi. Pemandangan di sekitar air terjun pun masih sangat alami, bahkan sampah tak akan bisa Anda temukan disini karena penduduk setempat sangat menjaga kebersihan Air Terjun ini.
Puas berenang dan bermain di sekitar Air Terjun, Anda bisa menikmati indahnya Air Terjun dari sisi lain dengan cara naik ke tebing lalu terjun ke dalam kolam air. Atau Anda juga bisa melihat air terjun dari, pemandangan di atas bukit juga tak kalah indahnya.
Akses ke Air terjun Wafsarak
Akses menuju Air Terjun Wafsarak cukup mudah karena letaknya yang
berada di pinggir jalan raya, namun untuk sampai ke lokasi Anda harus
jalan kaki terlebih sejauh 200 meter. Anda bisa menempuh perjalanan
dengan menggunakan mobil atau motor dari Kota Biak. Lama perjalanan
sekitar 2 jam dari Kota Biak. Harga tiket menuju Air Terjun Wafsarak
yaitu Rp 35.000,- per rombongan.
Frans Kaisiepo Airport (BIK) adalah sebuah bandar udara di Biak-Papua, Indonesia, dikenal juga sebagai Mokmer Airport. Bandara ini diberi nama setelah Frans Kaisiepo, Gubernur Papua ke-4.
Mokmer Airfield adalah bagian dari kompleks lapangan udara yang dibangun di Pulau Biak oleh Jepang (Mokmer, Borokoe dan Sorido). Airfield Mokmer atua Bandara Frans Kaisiepo terletak di barat desa Mokmer di Biak, sejajar lurus dengan garis Pantai Japen.
Pantai Bosnik
Biak, Indonesia
Tentang Pantai Bosnik

Tak heran jika pantai ini ramai dikunjungi karena selain pemandangan pantainya yang indah, di pantai ini juga terdapat terumbu karang yang cantik untuk disaksikan. Kamu bisa berenang, snorkeling ataupun hanya berjemur matahari di pantai ini. Terdapat penyewaan ban bagi kamu yang belum mahir berenang dengan tarif Rp. 10.000. Namun harap berhati-hati jika ingin ber-snorkeling di Pantai Bosnik ini karena pantai ini memiliki arus yang deras.
Jika kamu hanya ingin menikmati kesegaran dan keindahan pemandangan Pantai Bosnik ini saja, kamu bisa menyewa saung yang banyak didirikan di pinggir pantai ini dengan tarif Rp. 50.000 untuk waktu sesukamu sambil menikmati kesegaran kelapa muda yang dijual oleh pemilik saung. Bisa menginap juga di Bosnik Beach Guest House: http://www.aawesomeworld.com/bosnik/
Akses ke Pantai Bosnik

Pantai Bosnik berjarak sekitar 15 km dari pusat Kota Biak dan bisa
diakses dengan mudah menggunakan ojek motor dengan tarif sekitar Rp.
20.000 - 30.000 untuk sekali jalan atau kamu juga bisa menyewa mobil
yang bisa mengangkut 5 penumpang dengan tarif Rp. 350.000/hari untuk
satu mobil. Untuk bisa menikmati keindahan Pantai Bosnik kamu diharuskan
membayar tiket sebesar Rp. 10.000.Air terjun Wafsarak
Biak, Indonesia
Tentang Air terjun Wafsarak

Berkunjung di tempat ini Anda tentu akan disambut dengan gemericik air terjun yang menenangkan. Tidak hanya itu air yang ada di sungai di bawah air terjun berwarna hijau kebiru-biruan sangan menggoda Anda untuk berenang disini. Memang masih sedikit wisatawan yang berkunjung kesini, mungkin masih kurangnya informasi dan promosi dari Pemda setempat. Namun hal ini justru menambah keuntungan tersendiri bagi Anda karena Anda bisa bebas menikmati indahnya Air Terjun seperti milik pribadi. Pemandangan di sekitar air terjun pun masih sangat alami, bahkan sampah tak akan bisa Anda temukan disini karena penduduk setempat sangat menjaga kebersihan Air Terjun ini.
Puas berenang dan bermain di sekitar Air Terjun, Anda bisa menikmati indahnya Air Terjun dari sisi lain dengan cara naik ke tebing lalu terjun ke dalam kolam air. Atau Anda juga bisa melihat air terjun dari, pemandangan di atas bukit juga tak kalah indahnya.
Akses ke Air terjun Wafsarak

Akses menuju Air Terjun Wafsarak cukup mudah karena letaknya yang
berada di pinggir jalan raya, namun untuk sampai ke lokasi Anda harus
jalan kaki terlebih sejauh 200 meter. Anda bisa menempuh perjalanan
dengan menggunakan mobil atau motor dari Kota Biak. Lama perjalanan
sekitar 2 jam dari Kota Biak. Harga tiket menuju Air Terjun Wafsarak
yaitu Rp 35.000,- per rombongan. Bandara di Biak
Biak melalui jalan udara di layani oleh Bandara Frans Kaisiepo.Frans Kaisiepo Airport (BIK) adalah sebuah bandar udara di Biak-Papua, Indonesia, dikenal juga sebagai Mokmer Airport. Bandara ini diberi nama setelah Frans Kaisiepo, Gubernur Papua ke-4.
Mokmer Airfield adalah bagian dari kompleks lapangan udara yang dibangun di Pulau Biak oleh Jepang (Mokmer, Borokoe dan Sorido). Airfield Mokmer atua Bandara Frans Kaisiepo terletak di barat desa Mokmer di Biak, sejajar lurus dengan garis Pantai Japen.
jernih banget ya air terjun Wafsaraknya
BalasHapuskursus android jogja